keadilan berasal dari kata “adil” yang berarti menempatkan sesuatu pada tempatnya sesuai dengan porsi dan kapasitasnya dalam berbagai hal. Maka dapat disimpulkan bahwa keadilan dapat diartikan kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang.
Tapi faktanya hukum dan keadilan di Indonesia sangat tidak terkontrol, dimana seseorang yang memiliki banyak uang dialah yang menang. Indonesia adalah sebuah negara yang demokratis, tetapi keadilan dan hukum di Indonesia terkesan pincang dan tidak dapat melihat mana yang benar dan mana yang salah. Seperti
gambar seorang yang ditutup matanya dan sedang memegang dua timbangan,
tetapi keadilan di Indonesia melihat siapa yang di adilinya dan siapa
yang memiliki posisi? Maka dari itu keadilan dan hukum di Indonesia
tidak dapat berkembang dan akan "mandet" di sini saja. Banyak sekali
kasus tetang ketidakadilannya masyarakat indonesia terhadap oknum-oknum
yang tidak bertanggungjawab. Memang tidak semua oknum-oknum pemerintah
yang berbuat curang dan tidak adil, tetapi segelintir orang di
pemerintahannya berbuat tidak sesuai dengan kode etik dan manusiawi.
Seperti halnya kasus prita, kasus lapindo, kasus bank Century, kasus
MARKUS, dan masih banyak lagi. Kasus-kasus ini baru terkuaknya setelah
ada beberapa oknum yang tertangkap basah mencurangi dan memperdaya
masyarakat. Ini tidak menutup kemungkinan adanya main belakang dengan
orang terkuat di indonesia dan orang terbesar yang memegang kendali
pemerintahan di Indonesia, maka dari itu masyarakat butuh kejelasan dan
transparansi dari pihak pemerintah tentang hukum yang bersifat adil
tanpa mengurangi atau menyembunyikan sesuatu.
Negara Indonesia diliputi dan di kuasai oleh politik dan uang, sehingga tidak akan adanya tercipta kemerdekaan di Indonesia bagi masyarakat miskin. Negara Indonesia adalah Negara yang Besar, negara yang kaya akan kekayaan alam, manusia, budaya, ras, dan bangsa ini mempunyai sejarah yang besar di mata dunia, Bangsa ini bediri atas perjuangan para pahlawan kita untuk memerdekakan bangsa ini dari semua penjajahan yang terjadi di muka bumi pertiwi ini. Banyak yang telah mereka korbankan seperti keringat, waktu , tenaga bahkan darah yang dikucurkan untuk kemerdekaan bangsa ini.
Tetapi sekarang bangsa ini mengalami keterpurukan. Pemerintah saat ini tidak lagi peduli dengan keadaan rakyat saat ini, mereka lebih memetingkan kapitalisme. Ini merupakan rezim neoliberalisme yang menyengsarakan hajat hidup rakyat bangsa ini. Banyak permasalahan yang terjadi di Negara ini, tetapi pemerintah tidak lagi peduli dan hanya tutup mata saja.