Saturday, November 30, 2013

UML (Unified Modelling Language)

Pengenalan UML

UML (Unified Modeling Language) merupakan pengganti dari metode analisis berorientasi objek dan design berorientasi objek(OOA&D) yang dimunculkan sekitar akhir tahun 80-an dan awal tahun 90-an.


UML merupakan gabungan dari metode Booch, Rumbaugh(OMT) dan Jacobson. Tetapi UML ini akan mencakup lebih luas daripada OOA&D. Pada pertengahan pengembangan UML dilakukan standarisasi proses dengan OMG(Object Management Group) dengan harapan UML  akan menjadi bahasa standar pemodelan pada masa yang akan datang.

UML disebut sebagai bahasa pemodelan bukan metode. Kebanyakan metode terdiri paling sedikit prinsip, bahasa pemodelan dan proses. Bahasa pemodelan (sebagian besar grafik) merupakan notasi dari metode yang digunakan untuk mendesain secara cepat.


Bahasa pemodelan merupakan bagian terpenting dari metode. Ini merupakan bagian kunci tertentu untuk komunikasi. Jika anda ingin berdiskusi tentang desain dengan seseorang, maka anda hanya membutuhkan bahasa pemodelan bukan proses yang digunakan untuk mendapatkan desain.

UML merupakan bahasa standar untuk penulisan blueprint software yang digunakan untuk visualisasi, spesifikasi, pembentukan dan pendokumentasian alat-alat dari sistem software.

Sejarah UML


UML dimulai secara resmi pada oktober 1994, ketika Rumbaugh bergabung dengan Booch pada Relational Software Coorporation. Proyek ini mengfokuskan pada penyatuan metode Booch dan OMT. Versi 0.8 merupakan Metode Penyatuan yang direlease pada bulan oktober 1995. Dalam waktu yang sama Jacobson bergabung dengan Ralational dan cakupan dari UML semakin luas sampai diluar perusahaan OOSE.

Dokumentasi UML versi 0.9 akhirnya direlease pada bulan Juni 1996. Meskipun pada tahun 1996 ini melihat dan menerima feedback dari komunitas Software Engineering. Dalam waktu tersebut menjadi lebih jelas bahwa beberapa organisasi software melihat kalau UML merupakan strategi dari bisnisnya. Kemudian dibangunlah UML Consortium dengan beberapa organisasi yang akan menyumbangkan sumber dayanya untuk bekerja mengembangkan dan melengkapi UML.

Pemeliharaan UML terus dipegang oleh OMG Revision Task Force(RTF) yang dipimpin oleh Cris Kobryn. RTP merilis editorial dari UML 1.2 pada Juni 1998. Dan pada tahun 1998 RTF juga merilis UML 3.1 dengan disertai dengan user guide dan memberikan technical cleanup.


Software – Software UML

Terdapat beberapa software untuk membuat sebuah UML disini akan disebutkan beberapa diantaranya adalah :
·         Visual Paradigm
·         Rasional Rose 

Penegrtian Rational Rose
 

Rational Rose merupakan salah satu software yang paling banyak digunakan untuk melakukan design software melalui pendekatan UML(Unified Modelling Language).

Rational Rose merupakan software yang menyediakan banyak fungsi - fungsi seperti : design proses, generate code, reverse engineering, serta banyak fungsi-fungsi yang lain. 

Rational Rose merupakan tool yang sangat mudah karena sudah menyediakan contoh-contoh design dari beberapa software. Sebelum menggunakannya, terlebih dahulu pahamilah tentang UML ( Unified Modelling Language ). Berikut tampilan awal dari Rational Rose


Diagram UML


  • UML sebagai Bahasa Pemodelan
  • UML sebagai bahasa untuk Menggambarkan Sistem(Visualizing)
  • UML sebagai bahasa untuk Menspesifikasikan Sistem (Specifying)
  • UML sebagai bahasa untuk Membangun Sistem(Constructing)
  • UML sebagai bahasa untuk Pendokumentasian Sistem (Documenting)

Area Penggunaan UML

UML digunakan paling efektif pada domain seperti :
-          Sistem Informasi Perusahaan
-          Sistem Perbankan dan Perekonomian
-          Bidang Telekomunikasi
-          Bidang Transportasi
-          Bidang Penerbangan
-          Bidang Perdagangan
-          Bidang Pelayanan Elekronik
-          Bidang Pengetahuan
-          Bidang Pelayanan Berbasis Web Terdistribusi
Namun UML tidak terbatas untuk pemodelan software. Pada faktanya UML banyak untuk memodelkan sistem nonsoftware seperti:
-          Aliran kerja pada sistem perundangan.
-          Struktur dan Kelakuakn dari sistem Kepedulian Kesehatan Pasien
-          Desain Hardware dll.

Tujuan Penggunaan UML
1.       memodelkan suatu sistem (bukan hanya perangkat lunak) yang menggunakan konsep berorientasi objek.
2.       menciptakan suatu bahasa pemodelan yang dapat digunakan baik oleh manusia maupun mesin.

Diagram dalam UML

1. Use Case Diagram
Menggambarkan sejumlah eksternal actor dan hubungannya ke Use Case yang diberikan oleh sistem. Use Case digambarkan hanya yang dilihat dari luar oleh actor (keadaan lingkungan sistem yang dilihat user) dan bagaimana fungsi yang ada didalam sistem.



2. Class Diagram

Menggambarkan struktur statis class dalam sistem. Class merepresentsikan sesuatu yang ditangani oleh sistem. Class dapat dihubungkan dengan lainnya melalui sejumlah cara : assasiated (terhubung satu dengan yang lain), dependent (satu class tergantung / menggunakan class yang lainnya), specialiized (satu class merupakan spesialisasi dari class lainnya), atau packaged (grup bersama sebagai suatu unit).



3. Sequence Diagram
Menggambarkan kolaborasi dinamis antar sejumlah object. Kegunaanya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antara objek juga  interaksi antara object.



4. Collaboration Diagram
Menggambarkan kolaborasi dinamis seperti sequence diagram. Dalam menjukkan pertukaran pesan, collaboration diagram menggambarkan object dan hubungannya (mengacu ke konteks). Jika penekanannya pada waktu atau urutan gunakkan sequence diagram, tetapi jika penekanannya pada konteks gunakan collaboration diagram.


5. State Chart Diagram

Menggambarkan semua state (kondisi) yang dimiliki oleh suatu object dari suatu class dan kejadian yang menyebabkan state berubah secara dinamis


6. Activity Diagram

Menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas, digunakkan untuk mendeskripsikan aktivitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktivitas lainnya seperti use case atau interaksi.


7. Component Diagram
Menggambarkan struktur fisik kode dari komponen. Komponen dapat berupa source code, komponen biner, atau executable component. Sebuah komponen berisi tenatang logic class atau class yang diimplementasikan sehingga membuat pemetaan dari logical view ke component view.

8. Deployment Diagram
Menggambarkan arsitektur fisik dari perangkat keras dan perangkat lunak sistem, menunjukkan hubungan komputer dengan perangkat (nodes) satu sama lain dan jenis hubungannya. Di dalam nodes, executable, component dan object yang dialokasikan untuk memperlihatkan unit perangkat lunak yang dieksekusi oleh node tertentu dan ketergantungan komponen.

No comments:

Post a Comment